Rabu, 14 Mei 2008

BUSSINESS ART 08 Mei 2008

Hasil dari catetanku nonton BUSINNESS ART tanggal 08 Mei 2008, uda agak telat liatnya, jadi ada beberapa yang kelewatan. Maw nonton siaran ulangnya tapi malah kelewatan juga...hiks......


JUDUL:WARRIOR CULTURE

  • INTEGRITAS = Setia pada yang benar
  • Nrimo ing pandum, tapi berdirilah di tempat yang menerima dalam jumlah besar.
  • Kepantasan itu selalu datang lebih dulu daripada kejadiannya. “O dia pantas naik pangkat, lha dia kerja keras……” Kerja keras dulu, baru promosi.
  • Kita tidak mungkin kaya secara jujur sebelum kita mengkayakan orang lain. Untuk menjadi diuntungkan, kita harus menjadi pribadi yang menguntungkan orang lain terlebih dahulu.
  • Super Point 3: Keberanian hanya bisa dibangun didalam kesulitan, bukan di dalam kenyamanan, kekayaan, keamanan. 3K itu hasil dari keberanian. Banyak orang mensyaratkan hasil dari keberanian untuk mendapatkan keberanian. Padahal, Keberanian lah yang membangun semua itu tadi.
  • Jatuh itu biasa tapi jangan lama berbaring disitu. Pain is so much closer to pleasure. Orang yang diletakkan dalam keadaan sulit dalam jangka waktu yang lama karena dia tidak mau mengerti. Rejeki itu urusan pribadi, bahkan dalam sesulit2nya keadaan , tetap ada orang yang rejekinya baik.
  • Katana dan tantoo: Seorang prajurit A duel one on one dengan musuh, musuh menggunakan katana, dan prajurit A tadi hanya membawa tantoo (pedang pendek). Terus apakah prajurit A akan mengeluh, "Wah, ini curang. Masa' pedangku pendek, sedangkan pedangmu panjang?" . Seorang prajurit yang sebenarnya tidak selalu membawa senjata, karena disekitarnya adalah senjata. Tinggal minta pada Yang Kuasa.
  • Kalah itu keadaan dimana kita tidak bisa menang pada saat itu. Kalah itu hanya setback. Setiap kita setback, tapi diterima oleh karet yang benar, maka kita akan melontar lebih baik, lebih jauh. Kalah itu tidak permanen.
  • Super Tips: bila anda berani, anda tidak mungkin memilih hal2 yang tidak membesarkan anda. Jangan melakukan apapun yang tidak menjadi sesuatu yang besar di masa depan. Tidak mungkin orang sepenting anda dibiarkan melakukan hal yang tidak penting.
  • Secara Individual disebut sikap, namun bila dilakukan oleh kolektif, itu yang disebut budaya.
  • Kita tidak boleh bertindak tidak adil kepada orang lain, hanya karena kita membencinya. Semakin besar kemungkinan kita kalah, semakin harus kita menghormati dan menghargai musuh kita, karena kita tetap ingin dihormati bahkan ketika menjadi pihak yang kalah.
  • Mengalahkan dengan sempurna: mengalahkan tanpa merendahkan (menang tanpo ngasorake).
  • WISE CARD: kita justru lebih mudah menjadi pemenang disaat kita bisa menerima bahwa kita tidak harus menang di segala hal.
  • Tidak ada kemenangan yang seutuhnya, dan tidak ada kekalahan sepenuhnya. Saya tidak menang seutuhnya karena harus menghormati dia, dan dia tidak kalah sepenuhnya karena dia akan menjadikan saya partner.

0 komentar: